Wednesday, April 08, 2009

Istilah Lama dengan Penafsiran Baru yang Relevan

JBD,
Kalau saya perhatikan, tidak ada pejabat, tokoh masyarakat, ilmuwan, selebritis ataupun penulis (sastrawan atau tidak) yang memperkaya bahasa kita, dengan penafsiran baru pada istilah lama, ataupun yang membuat istilah baru.
Jadi kita gali lagi saja istilah lama, dan mencari relevansinya dengan jurusan-jurusan yang ada di ITB.


Arsitektur
Besar pasak daripada tiang
Artinya : bangunannya jadi tidak arsitektonik, tidak proporsional.

Astronomi
Bagai pungguk merindukan bulan
Artinya : pungguk belum tahu lintasannya sendiri. Untuk catatan, pungguk adalah nama burung, bukan nama planet atau meteor ataupun komet.

Biologi
Bagai srigala berbulu domba
Artinya : rekayasa genetik sudah ada sejak dulu.

Farmasi
Bagai jamur di musim hujan
Artinya : musim hujan adalah waktu yang tepat untuk memasarkan obat anti jamur (misalnya Canesten)

Geofisika Meteorologi
Kering oleh kemarau setahun menjadi hilang oleh hujan sehari
Artinya : Terjadi irregularity cuaca. Dalam ramalan seharusnya musim kemarau, tetapi turun hujan lebat juga.

Geologi
Bagai kerapu di atas batu, hidup tak hendak, mati tak mau.
Pokoknya ada kata "batu", jadi mesti geologi.

Informatika
Bad news travel fast
Artinya : Sistim Informasi Manajemen bisa membuat perlakuan diskriminatif pada informasi yang lewat di dalamnya.

Kimia
Bagai minyak dengan air.
Artinya : tidak bisa bercampur, tidak bisa jadi koloid.

Mesin (jurusan logam)
Arang habis besi binasa.
Artinya : pura-pura membakar besi, padahal cuma membakar arang, sedangkan besinya ditilep.

Planologi
Kalau tidak ada berada, masakan tempua bersarang rendah
Artinya : semua lahan sudah ada peruntukannya, ada untuk industri, ada untuk niaga, ada untuk pertanian, ada untuk rumah dan ada juga untuk sarang tempua. Jangan sampai salah. BTW, tempua itu apaan sih ?
Kalau takut dilebur pasang, jangan berumah di tepi pantai
Artinya : masing-masing lokasi dengan resikonya sendiri. Biarpun sudah mendapat IMB, bukan berarti tidak akan kena gusur atau kena banjir yang keluar dari bendungan yang jebol.

Seni Rupa
Buruk rupa cermin dibelah
Ini adalah cara pelukis aliran kubisme mencari inspirasi. Sebuah cermin dipecahkan, lalu gadis modelnya dilihat melalui cermin yang sudah pecah tersebut.

Tambang
Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri ...
Artinya : kalau ada penemuan bahan tambang A atau bahan galian B di suatu tempat, maka dapat dipastikan tidak ada potensi bahan tambang C di tempat tersebut. Jadi kalau kita temukan batu, tidak mungkin disitu ada emas.

Teknik Fisika
Bagai kucing dibawakan lidi
Lidi itu kalau digerakkan akan mengeluarkan gelombang ultrasonik yang dapat ditangkap oleh telinga kucing dan membuatnya kurang nyaman sehingga dia akan menghindar. Berdasarkan penemuan ini maka dikembangkan pula alat listrik yang dapat mengusir nyamuk, kecoa dan tikus dari rumah kita. Juga dapat dipakai untuk menginterogasi penjahat yang tidak mau mengaku.

Teknik Sipil (basah)
Bagai air di daun keladi
Artinya : supaya air di saluran irigasi, drainage, sewerage mengalir dengan lancar, maka dasarnya harus dilapisi oleh daun keladi.

Teknik Sipil (struktur)
Bagai bumi dengan langit
Suatu keadaan ideal dimana kita bisa membuat rumah tanpa tiang untuk penyangga atap.

Untuk jurusan yang belum, silahkan cari sendiri. He 19x.

BSet
(Dikirim ke milis ITB74, 18 Juni 2003)dengan modifikasi

Terbelahnya opini anda dan kamu

BW,
Jangan terlalu jauh dong menafsirkannya. Anggap saja semua interchangeable.
Kalau lagi bikin email untuk temen-temen yang boss (apalagi kalau terbayang muka BW) ... tidak terasa sungkan datang ... apa masih dianggap sopan kalau panggil mereka dengan "kamu".
Dulu saya pernah berpendapat "engkau" itu kasar. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu saya dengar teman yang Batak bilang sama ibunya "Engkau tinggallah satu dua hari lagi di Jakarta ... nanti pasti kuantar engkau ke Pulo Gadung."
E-ladalah tak lama setelah itu saya temukan lagi... ternyata dalam doa-doa juga kita panggil Tuhan dengan engkau. "Tuhan hanya kepada Engkaulah kami ...."
Jadi engkau itu tidak kasar (masa sih kasar sama Tuhan)... mungkin bikin akrab. Begitu juga mungkin dengan kamu.

BSet
(Dikirim ke milis ITB74, 28 Oktober 2002)