Monday, February 09, 2009

Kata ganti orang

Seperti yang kita pernah pelajari, kata ganti orang pertama tunggal adalah saya, aku, beta, gua, atau ane. Sedangkan kata ganti orang kedua tungal adalah anda, kamu, engkau, elu atau ente.
Pada waktu kita kecil, kita mungkin memakai nama sendiri untuk kata ganti orang pertama tunggal. Misalnya Wawan berkata : "Mamah, Wawan mau makan." (Kesamaan nama dengan pembaca adalah kebetulan, bukan disengaja).
Tapi orang dewasa ternyata ada juga yang melakukan hal yang sama. Misalnya seseorang bernama Ahmad berkata seperti berikut di tv : "Sebelum longsor terjadi, Pak Ahmad mendengar suara gemuruh datang dari atas sana." Biasanya kasus seperti ini terjadi di Jawa Barat.
Secara umum, lintas daerah, saya perhatikan hal ini banyak terjadi pada wanita. "Sinta sekarang belum ada waktu, tapi nanti malam Sinta bikin laporannya deh Pak. Mohon sabar ya pak."
Untuk kata ganti orang kedua tunggal, di antara kita ada juga yang memakai pola yang sama. Alih-alih memakai kata "anda", seorang office boy berkata : "Pak Bambang ... Pak Bambang mau minum kopi atau teh ?"
Tadinya saya pikir hal ini akan menyulitkan orang asing yang belajar bahasa Indonesia. Ternyata tidak. Ada orang Belanda (yang bakat bahasanya kuat), bicara langsung dengan Pk Gunawan seperti berikut :"Saya mengharapkan sekali Pk Gunawan dapat hadir dalam pesta kami besok." Sambil menunjuk dengan jempol.
Orang Amerika juga mestinya gampang membiasakan diri, karena kebiasan ini mirip dengan native American, orang Indian. Misalnya, Sitting Horse berkata : "Sitting Horse tidak mau lagi berunding dengan kulit putih. Kulit Putih suka berbohong."

BSet
(Dikirim ke milis ITB74, 7 Januari 2004)

No comments:

Post a Comment

Jangan beriklan di sini!